Jumat, 10 Januari 2014

keluarga samara

menggapai sakinah, mawadah, warahmah

16 Desember 2013 pukul 5:29
Dalam kehidupan rumah tangga dan kehidupan diluar rumah tangga pun semua mengharapkan, yg namanya ketentraman, penuh kasih dan berlimpahnya rahmat... namun utk menggapai itu semua tdk mudah, membutuhkan byk usaha dan pengorbanan... untuk itu mari kita perhatikan firman Allah ta'ala :

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. "Qs. arruum 30:21

Ya untuk menggapai sakinah kita, kita harus mencari pasangan itu yg sekupu, terutama dalam kesamaan aqidah karena klo berbeda aqidah bisa di bayangkan yg satu mengajak kepada Allah dan lainnya pasti mengajak kepada selain Allah, disini tdk akan terjadi keharmonisan. bahkan Allah telah berfirman :

Dan janganlah kamu menikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik dari wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Dan janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mukmin) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Dan Allah menerangkan ayat-ayat-Nya (perintah-perintah-Nya) kepada manusia supaya mereka mengambil pelajaran.
Qs. albaqarah 2:221,

dan  diayat lain :

Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin[1028]. Qs. annuur 24:3

Disini jelas bahwa utk menggapai sakinah syarat awalnya adalah adanya kesamaan aqidah, akhlak dan tujuan dlm berumah tangga..
dan utk mencapai sakinah ada beberapa proses yg harus dilakukan sebagai bentuk usaha kita :
pertama, adanya proses ta'aruf.
ta'aruf adalah proses mengenal terhadap pasangan kita, baik mengenal budaya, karakter bahkan sampai mengenal hal yg disukai dan tdk oleh pasangan kita, contoh bahasa pasangan , klo berlainan suku misalnya, kita harus belajar memahami bahasa pasangan kita, karena mungkin saja dari bunyinya sama tp bisa belainan makna, misal sunda dan jawa, dlm bahasa sunda ada bahasa yg berbunyi cokot, artinya ambil, dan di jawa jg ada bahasa cokot yg berarti gigit, bayangkan klo suaminya  ( sunda ) menyuruh dg kata cokot sendal (ambilkan sendal) kepada istrinya yg jawa bisa jadi masalah ini , istrinya tdk akan mau, karena disuruh gigit sendal ( jawa ) dan akan menggangu ketentraman...
nah proses ta'aruf ini akan berjalan terus, selama kita mengharapkan ketentraman, karena sifat dan karakter manusia itu dinamis...
Setelah ta'aruf, langkah kedua adalah tafahum, belajar memahami karakter dari pasangan kita, setelah mengenal kebiasaan dan budayanya, maka kita harus memahami karakter pasangan kita, disini kita harus belajar menghargai, belajar berkorban dg perasaan ataupun menerima sesuatu yg mungkin tdk kita sukai dari sifat pasangan kita, saling mengerti dan mencoba menyamakan persepsi, dalam proses ini komunikasi merupakan sesuatu yg wajib dilakukan, karena kita akan menyamakan dua perbedan utk tercapainya satu tujuan, dan tujuan rumah tangga dlm islam adalah ibadah dlm menggapai ridho Allah, jadi bingkailah proses tafahum ini dengan rambu" ilahi dengan bersandar pada kebenaran, sehingga ketika ada perbedaan atau permasalahan yg berat kita tdk kehilangan arah karena tujuan yg sama yaitu kembali kepada Allah...
Setelah memahami maka langkah selanjutnya akan lebih mudah yaitu,  ta'awun ( tolong menolong ), kita dg pasangan kita dengan saling memahami dan pengertian yg tinggi akan menciptakan rasa percaya dan tolong menolong, saling membantu penuh keikhlasan, saling mengingatkan dg penuh kecintaan, dan saling menguatkan dalam rangka beribadah kpd Allah swt....
Setelah proses ketiga tadi kita jalankan, maka insyaAllah perjalanan rumah tangga akan indah dengan warnanya tersendiri, akan penuh ketenangan, dan juga menghadirkan rasa kasih (mawadah), dan insyaAllah akan mendatangkan rahmat dari Allah swt, sebagaimana firmanNya ;

Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Qs. attaubah 9:71

SubhanAllah, ternyata dalam ayat ini jelas bahwa yg mendapat rahmat dari Allah adalah yg senantiasa tolong menolong dalam menjalankan syari'at Allah...
Jadi sebagai rasa kasih dan sayang kita pada pasangan kita, kita senantiasa mengingatkan pasangan kita ketika mengabaikan atau meninggalkan syari'at Allah, agar rahmat itu senantiasa mengalir kepada kita, dan ketika dingatkan kita juga harus dg penuh kesadaran menerimanya...
Alhamdulillah... mudah"an sedikit uraian ini akan mebuat kita lehih baik lg menjalankan biduk rumah tangga, akan lebih jelas lg tujuan kita berumah tangga, tidak semata memenuhi hasrat dunia saja, ada yg lebih jauh dan berharga yaitu ridho Allah swt, dan jannahNya tempat kembali kita dan keluarga... aamiin...
 Selamat berjuang dan berusaha, karena keluarga adalah tanggung jawab kita semua.... frimanNya :

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. Qs. at tahriim 66:6..

Wallahu 'alam bishawab.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar